Kepala terasa pusing sudah menjadi salah satu gejala penyakit yang umum dan sering dialami oleh setiap orang. Ada yang pusing dibarengi dengan mual, demam, batuk berdahak atau pilek dan lain sebagainya. Sakit kepala ini juga berbeda beda, ada yang pusing hanya sebelah kanan saja atau sebelah kiri saja, saat berbaring, saat bangun tidur, saat menunduk dan masih banyak lagi. Lantas, apa sebenarnya penyebab kepala pusing yang perlu kita pahami?
Ya, meskipun pusing hanyalah penyakit biasa atau sudah umum terjadi, kita perlu mengetahui penyebab mengapa kepala kita pusing. Dengan mengetahui penyebabnya inilah kita bisa tahu cara mengatasi atau langkah pengobatan seperti apa yang harus kita ambil. Apalagi kalau kepala pusing secara tiba tiba dan berkepanjangan pasti tidak enak dan sakit sekali bukan?
Baik pusing kepala yang ringan sampai yang berat tentu sangat mengganggu. Sakit kepala dapat mengganggu aktivitas dan bisa terasa menyebalkan. Nah, daripada hanya mengeluh "Aduh, pusing kepalaku!" Coba deh untuk cari tahu penyebabnya baik secara non medis ataupun secara medis.
Sebagai berikut kita akan membahas secara lengkap untuk mengenal penyebab kepala pusing yang bisa kita pahami sama sama. Silahkan disimak.
Mengenal 5 Penyebab Kepala Pusing yang Perlu Anda Pahami
Penyebab Kepala Pusing Non Medis
Kepala pusing dari segi non medis sebenarnya ada beberapa penyebab. Misalnya kepala pusing karena berputar dengan cepat, saat berdiri atau duduk terlalu cepat atau ketika melakukan latihan olahraga dengan intensitas yang tinggi dan lain sebagainya. Inilah yang terkadang bisa menyebabkan kepala pusing.
Wajar jika sehabis melakukan aktivitas aktivitas ekstrem tersebut Anda mengeluh merasa pusing. Bahkan seringkali karena aktivitas tersebut Anda bisa merasa pusing disertai dengan mual. Jika penyebabnya adalah aktivitas ini, cobalah untuk berhenti dan beristirahat sebentar. Secara perlahan lahan, rasa pusing bisa segera akan berkurang.
Penyebab Kepala Pusing secara Medis
1. Migrain
Jika Anda merasakan kepala pusing atau nyeri kepala hanya di salah satu bagian kepala seperti hanya sebelah kanan saja atau sebelah kiri saja, maka ini adalah gejala terkena Migrain. Beberapa orang mengalami pusing sebelum atau juga saat mengalami migrain. Saat berada dalam kondisi ini sebaiknya periksakan diri ke dokter.
2. Mabuk Kendaraan
Tidak semua orang baik baik saja saat mengendarai suatu kendaraan. Beberapa orang bisa merasa tidak nyaman saat berkendara hingga merasa pusing bahkan mual. Inilah yang kita sebut sebagai istilah mabuk kendaraan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gerakan berulang yang dialami pada saat kita berkendara. Mabuk kendaraan bisa terjadi dalam mobil, kapal atau pesawat.
Nah, cara mengatasi kepala pusing akibat kondisi ini cukup mudah. Sudah tersedia beberapa merek obat yang mampu meredakan gejala mabuk kendaraan di apotek atau tokot terdekat. Hanya saja ada efek yang ditimbulkan obat tersebut yakni cepat mengantuk. Jadi sebaiknya hanya dikonsumsi ketika Anda menjadi penumpang.
3. Stress dan Cemas
Tidak hanya hal hal dari luar, hal hal dari dalam juga bisa menyebabkan kepala pusing. Hal hal dari dalam itu adalah stress dan kecemasan yang kita alami. Tahukah Anda, saat kita mengalami stress maka otak akan melepaskan hormon sehingga menyebabkan pembuluh darah kita menyempit. Hasilnya, pernapasan menjadi dangkal dan detak jantung meningkat. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa nyeri di kepala.
Mengenal 5 Penyebab Kepala Pusing yang Perlu Anda Pahami
Penyebab Kepala Pusing Non Medis
Kepala pusing dari segi non medis sebenarnya ada beberapa penyebab. Misalnya kepala pusing karena berputar dengan cepat, saat berdiri atau duduk terlalu cepat atau ketika melakukan latihan olahraga dengan intensitas yang tinggi dan lain sebagainya. Inilah yang terkadang bisa menyebabkan kepala pusing.
Wajar jika sehabis melakukan aktivitas aktivitas ekstrem tersebut Anda mengeluh merasa pusing. Bahkan seringkali karena aktivitas tersebut Anda bisa merasa pusing disertai dengan mual. Jika penyebabnya adalah aktivitas ini, cobalah untuk berhenti dan beristirahat sebentar. Secara perlahan lahan, rasa pusing bisa segera akan berkurang.
Penyebab Kepala Pusing secara Medis
1. Migrain
Jika Anda merasakan kepala pusing atau nyeri kepala hanya di salah satu bagian kepala seperti hanya sebelah kanan saja atau sebelah kiri saja, maka ini adalah gejala terkena Migrain. Beberapa orang mengalami pusing sebelum atau juga saat mengalami migrain. Saat berada dalam kondisi ini sebaiknya periksakan diri ke dokter.
2. Mabuk Kendaraan
Tidak semua orang baik baik saja saat mengendarai suatu kendaraan. Beberapa orang bisa merasa tidak nyaman saat berkendara hingga merasa pusing bahkan mual. Inilah yang kita sebut sebagai istilah mabuk kendaraan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gerakan berulang yang dialami pada saat kita berkendara. Mabuk kendaraan bisa terjadi dalam mobil, kapal atau pesawat.
Nah, cara mengatasi kepala pusing akibat kondisi ini cukup mudah. Sudah tersedia beberapa merek obat yang mampu meredakan gejala mabuk kendaraan di apotek atau tokot terdekat. Hanya saja ada efek yang ditimbulkan obat tersebut yakni cepat mengantuk. Jadi sebaiknya hanya dikonsumsi ketika Anda menjadi penumpang.
3. Stress dan Cemas
Tidak hanya hal hal dari luar, hal hal dari dalam juga bisa menyebabkan kepala pusing. Hal hal dari dalam itu adalah stress dan kecemasan yang kita alami. Tahukah Anda, saat kita mengalami stress maka otak akan melepaskan hormon sehingga menyebabkan pembuluh darah kita menyempit. Hasilnya, pernapasan menjadi dangkal dan detak jantung meningkat. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa nyeri di kepala.
4. Penyakit Autoimmune in Ear Disease (AIED)
Gejala seperti pusing, kehilangan keseimbangan dan koordinasi serta adanya dering di telinga merupakan ciri ciri penyakit AIED atau Autoimmune in Ear Disease. Namun, untuk mengetahui secara pasti terkait hal ini tetap harus dilakukan pemeriksaan secara lengkap dan serangkaian tes. Kondisi AIED ini terjadi karena sistem imun seseorang menyerang bagian dalam telinga secara keliru.
Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pendengaran atau bahkan bisa berkembang menjadi penyakit auto imun yang lainnya. Untuk itu, jika Anda mengalami pusing secara berkepanjangan yakni sampai berhari hari sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Penyakit Jantung atau Stroke
Jangan lupa menjaga kesehatan jantung Anda. Sebab kesehatan jantung Anda sangat penting. Jika Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular seperti stroke atau jantung tersebut maka tentu saja Anda bisa merasakan gejala pusing yang mengganggu. Namun, patut diperhatikan tidak semua orang yang pusing pasti ada penyakit kardiovaskular ya.
Gejala seperti pusing, kehilangan keseimbangan dan koordinasi serta adanya dering di telinga merupakan ciri ciri penyakit AIED atau Autoimmune in Ear Disease. Namun, untuk mengetahui secara pasti terkait hal ini tetap harus dilakukan pemeriksaan secara lengkap dan serangkaian tes. Kondisi AIED ini terjadi karena sistem imun seseorang menyerang bagian dalam telinga secara keliru.
Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pendengaran atau bahkan bisa berkembang menjadi penyakit auto imun yang lainnya. Untuk itu, jika Anda mengalami pusing secara berkepanjangan yakni sampai berhari hari sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Penyakit Jantung atau Stroke
Jangan lupa menjaga kesehatan jantung Anda. Sebab kesehatan jantung Anda sangat penting. Jika Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular seperti stroke atau jantung tersebut maka tentu saja Anda bisa merasakan gejala pusing yang mengganggu. Namun, patut diperhatikan tidak semua orang yang pusing pasti ada penyakit kardiovaskular ya.
Inilah informasi selengkapnya yang membantu kita mengenal penyebab atau alasan pusing kepala secara medis dan non medis yang perlu kita pahami. Selanjutnya Anda bisa menentukan sendiri bagaimana cara mengatasinya berdasarkan penyebabnya. Namun, untuk mengetahui secara pasti dan lebih akurat penyebab kepala pusing, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda.
Jangan remehkan kepala yang pusing atau gejala penyakit umum lainnya. Meskipun hanya sepele kondisi ini bisa sangat menyebalkan karena bisa menggangu aktivitas. Selain itu, kepala pusing juga bisa menjadi gejala penyakit lainnya. Khususnya jika Anda mengalami pusing berkepanjangan, segera lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan terbaik. Semoga bermanfaat.